Cinta memang terkadang muncul tak terduga. Di tempat yang tak dinyana. Pada orang yang tak dikira. Tak pernah menyangka Vika akan jatuh cinta pada orang yang seharusnya ia panggil ‘Pak’, yang sama sekali bukan teman sepermainannya. Salahkan kebaikan hati orang itu dan senyum tulusnya yang selalu ada untuk Vika. Tapi ketika perasaan itu semakin membuncah, haruskah ia menuruti permintaan Ibu untuk bermain dengan teman-teman seumurannya?

Bukan hanya cinta Vika yang bersemi. Ada Dean yang bertemu gadis misterius di bawah pohon maple. Ada Pak Bagus yang cintanya tak terbatas waktu. Dan ketika memori terhapus, akankah cinta itu pun hilang?

Mari kita bicara tentang cinta. Mari kita tersenyum, terharu, merindu, menangis, bahkan tersakiti oleh cinta.