Sudah lama Adit menyukai Bintang, gadis manis teman sekelasnya. Namun, Adit masih bertahan di zona nyaman “pertemanan”, dia nggak melakukan apa-apa buat ngasih tahu ke Bintang, kalau ada rasa lain dalam hatinya dan ada ingin lain untuk selalu menghabiskan waktu bersama gadis manis itu. Adit nggak ngelakuin apa-apa. Baginya, kedekatan dia sama Bintang saat ini  sudah cukup.

Tapi, apa benar semua itu sudah cukup?

Sementara itu, di sebuah kafe, Dina bertemu Reno. Dina jatuh cinta kepada laki-laki
yang selalu memakai apron hitam itu. Menyukai caranya menakar kopi, menyeduh susu, dan mengaduk campurannya di balik meja barista. Namun, Dina tidak bersiap kalau jatuh cinta
juga membawa rindu. Dan, rindu yang tak menentu sangat tidak enak dirasakan.

Kala menunggu, Dina menebak-nebak, apa yang bisa rindu lakukan untuk menyakitinya?

Dalam Cinta (tak) Bisa Salah kamu akan merasakan lagi bagaimana rasanya berdebar menyembunyikan cinta yang tiba-tiba terselip saat jam kelas usai. Kamu akan dibuat berdebar menunggu menahan rindu. Juga akan belajar bagaimana caranya mengatasi luka yang cinta bawa.

Jadi, apakah kamu siap untuk jatuh cinta?