Pernahkah kita meriyalahkan keadaan?
Pernahkah kita menyalahkan orang lain?
Pernahkah kita begitu emosi karena suatu hal atau banyak
hal sekaligus dalam satu waktu? Tentunya pernah. Terutama ketika kita
terhimpit masalah yang berkaitan dengan ekonomi. kita menjadi
lebih sensitif. Lebih mudah emosi. Kita seolah sukar menahan amarah,
sehingga kita mengalami kesulitan mengendalikan perilaku.
Kita cenderung tidak mau menerima masukan dari orang lain.
Dalam keadaan demikian, tanpa kita sadari, kita dapat menyakiti
orang, yang ujung-ujungnya dapat mempersempit rezeki kita sendiri.
Tanpa kita sadari, karena tidak berpikir panjang, dan karena tidak
berupaya melihat 'ke dalam diri kita sendiri' dulu, tahu-tahu kita sudah
kehilangan banyak hal berharga. Kehilangan rezeki-rezeki yang
seharusnya dapat kita rawat dan kita jaga.
Jadi, apa yang harus kita ketahui untuk dapat kita ubah agar hal-
hal tersebut tak terulang kembali? Apa saja penyebab yang menjadikan
kita jauh dari rezeki? Bila Rezekimu Sempit Inilah Penyebabnya
tidak hanya menyampaikan berbagai hal mengapa rezeki kita
menjadi sempit, mengapa hidup kita terasa sulit,
tapi sekaligus membantu menunjukkan solusinya.
Insya Allah.