Umar bin Khattab mengingatkannya, "Ya Khalid, mereka mempunyai kira-kira 100.000 prajurit. "Khalid berkata, "Kalau begitu, berikan aku tambahan 500 prajurit lagi. Untuk orang-orang kafir itu, Allah hanya memberikan mereka potongan kecil dari dunia, sedangkan Allah memberikan kita akhirat. Demi Allah, jika aku pergi ke sana hanya dengan 10 orang beriman, aku akan kembali dengan kekuatan mereka dan kemenangan."
ITUlah keyakinannya, hatinya tidak terpikat pada dunia dan ia hanya memikirkan akhirat. Oleh karena itu, Allah memberinya 'Izzah. Allah memberinya kekuatan. Sekelompok kecil prajurit itu sudah cukup bagi Khalid untuk mengalahkan musuh dengan izin Allah.
Sesaat sebelum kematiannya, Khalid berkata, "Lihatlah aku! Aku bertempur dalam banyak pertempuran, tetapi aku sekarat di tempat tidurku?" Seseorang berkata kepadanya, "Wahai Khalid, tidakkah kamu mengerti? Ketika Rasulullah menjulukimu sebagai Pedang Allah, tidak mungkin kamu gugur dalam pertempuran. Jika kamu gugur dalam pertempuran, berarti pedang Allah telah berhasil dipatahkan orang-orang kafir, sedangkan pedang Allah tidak akan bisa terpatahkan."