Tokoh Semar dalam pewayangan merupakan seorang yang paling sakti di antara tokoh wayang lainnya. Tak ada tokoh yang dapat mengalahkan Semar sehingga semua menghormatinya. Bahkan, Batara Guru yang menguasai jagat triloka pun tidak lagi memiliki kekuasaan mutlak dalam kedudukan sebagai mahadewa.
Semar tidak memiliki hasrat kekuasaan dan menonjolkan diri terhadap jasa-jasanya. Fungsi dan perannya sebagai pendorong, penolong, perawat, dan perestu jalan kebaikan, kebenaran, dan keadilan. Dia adalah penjaga keseimbangan dunia agar bumi, langit, dan seisinya dapat berfungsi bagi kesejahteraan umum. Saran dan nasihat yang disampaikan pun tanpa paksaan dan tuntutan. Bahkan, dia lebih memilih untuk memupuk, mendidik, mengembangkan, mematangkan, melindungi, dan menyempurnakan segala sesuatu sesuai dengan watak satria yang diasuhnya.
Dia juga adalah seorang pamong yang memiliki tugas sebagai abdi atau pelayan sekaligus pengasuh yang sederhana, jujur, dan tak berpamrih keduniawian bagi kepentingan diri sendiri. Dari sifat kekosongan itulah terletak kesaktiannya.
Nah, ingin tahu lebih jauh sosok hebat yang satu ini? Simak buku yang sangat menarik ini. Dengan gaya penyampaian yang mudah dipahami, Anda akan mendapatkan pengetahuan tentang sosok Semar dengan sangat gamblang dan detail. Termasuk ajaran-ajaran kebijakannya yang sangat layak untuk kita gali.
Selamat membaca!
Sepanjang kebenaran dan keadilan tetap tegak, Semar berperan sebagai rakyat. Apabila terjadi sebaliknya: keadilan dan kebenaran tidak tegak, tirani (kezhaliman) merajalela, dan pemimpin bertindak semena-mena, maka Semar akan melakukan protes keras dengan caranya.
Keranjang
