7disabled
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
Bung Karno & Jokowi: Pemimpin Kembar Beda Zaman (Soft Cover)
oleh Eddi Elison

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN : 6027926457
ISBN13 : 9786027926455
Tanggal Terbit : 24 Desember 2018
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Pustaka IIman



Deskripsi:

Bonus buku Kiai Abdul Jalal (Sang Penakluk)

 

Sejarah mengulang dirinya sendiri. Eddi Elison, penulis senior yang merasakan langsung kepemimpinan tujuh Presiden Republik Indonesia dan berinteraksi dengan mereka semua, melihat dan merasakan fenomena pengulangan ini dalam sosok Sukarno dan Joko Widodo. Presiden pertama dan ke-7 Indonesia ini dilihatnya punya banyak kemiripan; mulai dari latar belakang keluarga, perilaku, gaya hidup, prinsip, visi, dan gaya kepemimpinan. Hanya saja penerapannya sedikit berbeda, sebab Bung Karno dan Jokowi hidup di dua masa yang iklim sosial-politik-ekonominya jauh berbeda. Kemiripan-kemiripan itu disajikan dengan tulisan bergaya ringan, tapi dikompliti dengan data dan observasi empiris. Seolah kita diajak melihat ada ‘dua pemimpin kembar’ yang mengemban tanggung jawab di zaman yang berbeda.

 

Endorsement:

 

“Saya setuju pendapat bahwa sosok Jokowi merupakan anak ideologis Sukarno. Hal ini sudah tentu bisa dimengerti, karena Jokowi berusaha mendalami, sehingga mampu mengadaptasi apa yang telah disampaikan Bung Karno, terutama materi yang terkait dalam Trisakti.”

—Guntur Sukarno Putra, Putra Sulung Bung Karno

“Jokowi memang bukan keturunan biologis Sukarno, tapi dia bisa dikatakan anak ideologis Sukarno, yang mencita-citakan bangsa ini berdiri tegak sejajar dengan bangsa-bangsa Asia dan Barat yang telah maju lebih dulu.”

—Dr. Ikrar Nusa Bhakti, Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

“Untuk seseorang dapat dikategorikan sebagai anak ideologis Bung Karno, jelas harus melalui tahap-tahap tertentu, sebut saja melalui periodesasi. Apakah Jokowi telah melaluinya? Tak banyak yang tahu. Karena karier politiknya menonjol saat menjelang dan menjadi Wali Kota Solo. Pada saat itu Bung Karno sudah tiada, berarti ia belajar dari buku. Ternyata ia dapat memahami ide dan cita-cita Bung Karno.”

—Dr. dr. Rusdhy Hoesein, M. Hum, sejarawan

“Suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018 pada masa Pemerintahan Pak Jokowi, menurut pendapat saya sama dengan penyelenggaraan Asian Games 1962, meskipun berbeda kondisi. Namun bukan mustahil Pak Jokowi belajar dari apa yang dilakukan Bung Karno.”

—Dr. Rita Soebowo, Mantan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

">

Bonus buku Kiai Abdul Jalal (Sang Penakluk)

Sejarah mengulang dirinya sendiri. Eddi Elison, penulis senior yang merasakan langsung kepemimpinan tujuh Presiden Republik Indonesia dan berinteraksi dengan mereka semua, melihat dan merasakan fenomena pengulangan ini dalam sosok Sukarno dan Joko Widodo. Presiden pertama dan ke-7 Indonesia ini dilihatnya punya banyak kemiripan; mulai dari latar belakang keluarga, perilaku, gaya hidup, prinsip, visi, dan gaya kepemimpinan. Hanya saja penerapannya sedikit berbeda, sebab Bung Karno dan Jokowi hidup di dua masa yang iklim sosial-politik-ekonominya jauh berbeda. Kemiripan-kemiripan itu disajikan dengan tulisan bergaya ringan, tapi dikompliti dengan data dan observasi empiris. Seolah kita diajak melihat ada ‘dua pemimpin kembar’ yang mengemban tanggung jawab di zaman yang berbeda.

 

Endorsement:

 

“Saya setuju pendapat bahwa sosok Jokowi merupakan anak ideologis Sukarno. Hal ini sudah tentu bisa dimengerti, karena Jokowi berusaha mendalami, sehingga mampu mengadaptasi apa yang telah disampaikan Bung Karno, terutama materi yang terkait dalam Trisakti.”

—Guntur Sukarno Putra, Putra Sulung Bung Karno

“Jokowi memang bukan keturunan biologis Sukarno, tapi dia bisa dikatakan anak ideologis Sukarno, yang mencita-citakan bangsa ini berdiri tegak sejajar dengan bangsa-bangsa Asia dan Barat yang telah maju lebih dulu.”

—Dr. Ikrar Nusa Bhakti, Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

“Untuk seseorang dapat dikategorikan sebagai anak ideologis Bung Karno, jelas harus melalui tahap-tahap tertentu, sebut saja melalui periodesasi. Apakah Jokowi telah melaluinya? Tak banyak yang tahu. Karena karier politiknya menonjol saat menjelang dan menjadi Wali Kota Solo. Pada saat itu Bung Karno sudah tiada, berarti ia belajar dari buku. Ternyata ia dapat memahami ide dan cita-cita Bung Karno.”

—Dr. dr. Rusdhy Hoesein, M. Hum, sejarawan

“Suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018 pada masa Pemerintahan Pak Jokowi, menurut pendapat saya sama dengan penyelenggaraan Asian Games 1962, meskipun berbeda kondisi. Namun bukan mustahil Pak Jokowi belajar dari apa yang dilakukan Bung Karno.”

—Dr. Rita Soebowo, Mantan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI)


Kategori dan Rangking Bestseller:

Buku Lainnya oleh Eddi Elison:
Halaman 1 dari 1
(Soft Cover)
oleh Eddi Elison
Rp. 76.000
Rp. 60.800
Stock di Gudang Supplier
(Soft Cover)
oleh Eddi Elison
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Eddi Elison
Stock tidak tersedia

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda