Kehidupan di Indonesia masih belum bisa dikatakan adil, baik di dalam norma hukum atau dalam masalah sosial ekonomi. Lembaga penegak hukum masih sulit untuk diharapkan. Buku ini saya nilai sebagai ikhtiar dari seorang legislator untuk terus mengingatkan pemerintah untuk tetap 'eling' dan mengedepankan rakyat.
- KH. Solahuddin Wahid (Tokoh Senior NU, Pengasuh Pesantren Tebuireng)

Menjadi anggota DPR adalah menjadi bagian dari sebuah lembaga terhormat, yang mengejawantahkan kehendak dan keinginan rakyat yang kita junjung tinggi. Buku ini menjelaskan bahwa Bambang Soesatyo sudah turut menjalankan tugas mulia tersebut. Apa yang terjadi pada bangsa ini sepanjang dia bertugas sebagai anggota DPR ditulis dengan lugas dan faktual.
- Aburizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golkar)

Indonesia memiliki segalanya untuk menjadi bangsa yang besar. Namun yang sedang terjadi, bangsa kita justru dibawa menuju jurang ketergantungan. Salah satu penyebabnya, bila kita cermati adalah tiadanya keteladanan dari para penyelenggara negara. Tanda-tandanya diperlihatkan dengan sangat baik dalam buku ini.
- Sidarto Danusubroto (Tokoh Senior PDI-P, Ketua MPR 2013-2014)

Buku ini sangat banyak mengulas persoalan korupsi, sebuah virus jahat yang menghancurkan sistem kelembagaan masyarakat. Korupsi akhirnya terlihat tidak hanya sekadar masalah kriminal, melainkan juga masalah sosial, bahkan seolah menjadi "way of life". Buku ini kita harapkan mampu membantu kita melawan perilaku dan budaya korup ini.
- Basrief Arief (Jaksa Agung RI)

Bnyak bagian dalam buku ini yang masih menjadi 'PR' atau Pekerjaan Rumah bagi Kepolisian RI. Saya menyadari, tanpa dukungan rakyat, Polri tidak dapat memenuhi harapan publik yang begitu besar, terutama dalam hal penegakan hukum, ketertiban, dan keamanan. Saya mengapresiasi terbitnya buku ini dan berharap buku ini juga menjadi referensi bagi penegak hukum lainnya.
- Jenderal Polisi Sutarman (Kapolri)