Tiacia badai yang tale akan berlalu, usai terderai lara, selalu ada babagia. Allah tak akan mencoba kita di luar bafas keberdayaan kita. Semua ujian dan musibab yang ditimpahkan-Nya selalu penuh hitungan indah-Nya. Saat duka nestapa melanda, kita harus bisa menguatkan hati untuk menepis kesakitan yang dibawanya. Tangisan luka hal yang biasa dan wajar adanya, sebab kita bukanlah malaikat istimewa. Namun bukan berarti kita terus tangisi segala petaka yang mendera, karena kita tahu di mana tempat memohon segala pinta dengan berserah pada-Nya, bukan menyerah adanya.


Menangislah, tumpahkan air mata suci dari kedalaman bati nurani banya kepada-Nya. Karena hanya Dia tempat yang sangat layak untuk menampungnya, menjadikan tetesan-tetesannya berbuah kedamaian, berupa kesuksesan, laksana surga dunia yang bisa menghantar kita ke surga-Nya kelak.