Harriet Vanger, putri salah satu keluarga paling berpengaruh di Swedia, hilang 40 tahun lalu. Kasusnya tak terpecahkan. Tak ada mayat. Tak ada saksi. Tak ada bukti. Semua petunjuk mengarah ke jalan buntu. Henrik Vanger, sang paman, yakin keponakannya itu dibunuh dan pelakunya adalah salah seorang keluarga Vanger. Ia menyewa Mikael Blomkvist, seorang jurnalis investigatif sekaligus pemilik majalah Millenium, untuk menyelidiki kasus Harriet. Dalam investigasinya Blomkvist mendapat bantuan dari Lisbeth Salander, gadis punk asosial yang jenius dan memiliki memori fotografis serta keahlian hacking. Mereka menemukan kaitan antara hilangnya Harriet dengan sejumlah kasus pembunuhan berantai yang tak terpecahkan. Berdua mereka berupaya menguak rahasia kelam keluarga Vanger yang hampir membuat nyawa Blomkvist hilang.
Seorang wartawan sayap kiri yang memulai karirnya sebagai perancang grafis di satu kantor berita Swedia dan kemudian menjadi seorang penyelidik terkemuka gerakan-gerakan politik ekstrem kanan.
Di waktu luangnya - dan pada malam hari ketika dia tidak bisa tidur - dia menulis novel.
Buku trilogi Millennium karyanya terjual 25 juta eksemplar dan dia dinobatkan menjadi penulis terlaris Eropa.
Sementara film yang diangkat dari novel triloginya itu akan dirilis di Amerika dan Inggris.
Buku-buku penulis Swedia ini menjadi sensasi di dunia penerbitan.
Buku trilogi The Girl With the Dragon Tattoo, The Girl Who Played With Fire dan The Girl Who Kicked the Hornets' Nest mengisahkan Mikael Blomkvist, seorang wartawan investigatif, dan Lisbeth Salander, seorang detektif swasta perempuan eksentrik.
Tahun 2004 seorang penerbit Swedia tertarik untuk membaca hasil karyanya, dan Larsson langsung menyerahkan dua manuskrip sebelum menyelesaikan jilid terakhir dari triloginya pada pertengahan tahun itu.
Tetapi, Stieg Larsson meninggal dunia secara tiba-tiba pada tahun 2004, sebelum buku pertama dari trilogi Millennium tersebut diterbitkan.
Larsson meninggal karena serangan jantung beberapa bulan kemudian pada usia 50 tahun.
buku yang sangat bagus, dengan kriminalitas yang sangat intens di dalamnya. kasus keuangan blomkvist cukup membosankan, jika dibaca oleh orang yang bukan dari latar belakang keuangan. tapi begitu masuk ke kasus harriet, kemudian blomkvist dan salander menemukan clue demi clue, benar-benar sangat menarik. dijamin tidak bisa melepas buku ini. saya membaca buku ini 300 halaman sekali baca (tanpa istirahat), sebuah rekor buat saya sendiri
olehYatie Kusumadewi PrihatinipadaSenin, 21 November 2011
baca buku ini - termasuk dua sequelnya - bisa dibilang addicted.. gak bisa berhenti sebelum sampai "finish".. serasa gak percaya begitu nyampe dibagian akhir.. "kok sudah selesai".. akhir cerita jelas, alias tidak menggantung.. saking serunya terbawa cerita gak nyadar kalo cerita sudah diujung.. nggak ada ruginya baca buku ini - termasuk - dua sequelnya.. trilogi ini layak masuk wish list anda... be aware of lisbeth salander's surprises...
Pertama kali dikasih tau temen spy baca buku ini rasanya males. Serial.. not my type jg (saya lbh suka fiksi fantasi).
But setelah buku ke-3 nya keluar, akhirnya gak sanggup menolak godaan. Dan ternyata... saya pun terjebak di dalamnya!!!
Buku yang sangat bagus, detail dan cerdas.
Jangan mulai membacanya jika anda berencana mengerjakan sesuatu
Sangat cocok dibaca disaat liburan atau waktu yang sangat senggang, karena begitu anda memulainya maka anda tidak akan meninggalkannya berlama-lama.
Saya jadi penasaran untuk membaca buku keduanya.