Yang kukenal selain orangtua dan adikku adalah bangsa kalian. Aku khawatir suatu hari ayahku akan memutuskan untuk kembali ke Amerika. Aku tak bisa membayangkan akan pergi meninggalkan China.
Itulah ungkapan cinta Pearl S. Buck, putri seorang misionaris asal Amerika, terhadap China. Dia begitu memuja China dan menganggap Amerika tak lebih sebagai tanah air yang asing. Sahabatnya pun China tulen. Willow, bocah miskin di daerah Chin-kiang yang tertangkap Pearl tengah mencuri di rumahnya. Tetapi kemudian, mereka bak rantai yang tak dapat dipisahkan.
Ketika pernikahan dan politik mencoba mengguncang persahabatan mereka, menyiksa jiwa mereka, mengintai nyawa mereka, Pearl dan Willow bergeming.