Ketika berada dalam masa pembuangan, Torak menjadi buruan. Sembilan rembulan kemudian, dia berbalik menjadi pemburu. Pemuda itu mengucapkan sumpah untuk membalas dendam atas kematian kerabatnya.
Terbebani penyesalan dan kesedihan, Torak mengikuti sang pembunuh ke Hutan Dalam. Di dalam Hutan kebusukan telah merajalela. Klan-klan yang tinggal di sana bertikai akibat termakan kebohongan yang dibuat oleh Pemangsa Arwah. Torak harus menghadapi pertarungan antar klan sekaligus bertahan hidup di tengah-tengah amukan api.
Buku kelima dari Chronicles of Ancient Darkness ini akan membawa Anda lebih jauh dalam petualangan Torak dan Serigala dalam menghadapi para Pemangsa Arwah, yang telah dimulai di Wolf Brother, Spirit Walker, Soul Eater, serta Outcast.
Michelle Paver lahir Malawi; ayahnya berasal dari Afrika Afrika Selatan dan ibunya berasal dari Belgia. Keluarga ini pindah ke Inggris ketika dia kecil dan tinggal di Wimbledon hingga sekarang. Setelah lulus dari Oxford dalam bidang biochemistry, dia menjadi pengacara dan kini menjadi partner dari salah kantor pengacara besar di kota itu dengan spesialisasi dalam patent litigation.
Kepergian Ayahnya membuat Michelle "bangun" dan berpikir kembali tentang hidupnya. Di tahun 1997, Michelle mencoba menulis "Without Charity" yang risetnya dilakukan di Afrika. Buku tersebut dipilih oleh W.H. Smith (toko buku terbesar di Inggris) sebagai salah satu novel dengan penulis baru yang berbakat. Sejak itulah Michelle menjadi penulis full time.
Bukunya yang telah terbit di Indonesia, The Chronicles of Ancient Darkness, rencananya akan terbit dalam 6 seri. Saat ini Michelle telah menyelesaikan buku ke-4, "The Outcast". Bergabunglah dengan "THE CLAN" di http://www.torak.info/
Hidup di masa kini saat manusia mulai kembali menyadari pentingnya kelestarian alam dan membaca buku ini seakan menghirup udara segar dan menimbulkan rasa rindu..
Torak dan klan-klan yang hidup berdampingan dengan alam, memperhatikan keseimbangan serta kelestarian alam... Rasanya terbayang hijaunya dan segarnya alam..
Kehebatan Paver dalam merangkai kata serta didukung terjemahan yang baik membuat buku ini enak dibaca, terdeskripsi secara detail dan membuat kita dapat membayangkan kejadian di dalam buku tersebut.
Sungguh buku yang ringan dan menghibur, baik jalan cerita yang terasa terus mengalir secara wajar, deskripsi alam yang luar biasa di beberapa ribu tahun yang lalu.. serta gaya penuturan bahasa dan terjemahan yang bagus membuat buku ini memang.... LUARRR BIASSSAAA