Terdapatlah sebuah buku berjudul Say It Like Obama and WIN!: The Power of Speaking with Purpose and Vision, karya Shel Leanne, yang benar-benar menguak kekuatan orasi dan retorika Barack Obama. Di dalamnya, Shel Leanne sangat menyadari, isi pidato yang disampaikan Obama adalah perihal umum, namun justru dari sinilah dia bertanya-tanya, atas dasar apakah pidato lelaki hitam itu begitu mengesan di hati masyarakat. Dalam diskusi mengenai buku tersebut, muncul berbagai pandangan dari para mahasiswa sekelas Tri Agus (penyusun, red.) tentang kekuatan pidato-pidato Obama. Ada yang tertarik mengaitkan antara kekuatan kata-kata Obama dan gerak tubuhnya. Ada yang mencoba membandingkan karisma Obama dengan tokoh dunia semisal, Dr Martin Luther King atau John F. Kennedy. Dan ada pula yang membandingkan kekuatan kata-kata Obama dengan tokoh nasional, seperti mantan Presiden Soekarno. Tak ada kata akhir untuk pidato si hitam Obama. Setiap kalimat yang dia keluarkan, tak lain adalah himpunan inspirasi yang memotivasi seseorang untuk bangkit, untuk kembali menelaah masa depannya. Dan lewat buku inilah, Tri Agus mencoba membantu masyarakat untuk memperoleh motivasi tersebut, dengan mengumpulkan beberapa pidato yang dianggapnya paling memukau. Tak hanya mengumpulkan, Tri Agus pun mengkaji sebagian isi pidato dengan mengkolerasikannya dengan Indonesia.