Aku mencintaimu, Clive. Aku mencintaimu. Aku mencintaimu. Kalimat itu selalu terngiang di kepalaku. Aku, Sally yang bodoh.
Aku tahu kau sudah menikah, hidup bahagia bersama Susan dan anak-anak kalian. Tapi apakah salah jika aku mencintaimu, tetap mencintaimu, seperti dulu?
Aku tak bisa lupa saat-saat kita bersama, ketika kamu masih mencintaiku. Ketika kamu bahagia hanya bila bersamaku dan bukan yang lain. Bagaimana kau bisa lupa?
Aku sungguh ingin kau kembali, Clive. Aku ingin kau berbahagia, denganku. Hanya denganku.

TENTANG PENULIS
Tamar Cohen adalah seorang jurnalis lepas yang tinggal di London bersama pasangan dan tiga anak remajanya. Selama dua puluh tahun, dia telah menulis berbagai artikel termasuk untuk The Times, The Telegraph, Marie Claire, Cosmopolitan, Good Housekeeping, dan Hello!

Dalam empat tahun terakhir, ia telah menulis sembilan buku non-fiksi yang diterbitkan oleh John Blake dan Quercus. The Mistress’s Revenge merupakan novel pertamanya.

Keunggulan:
 Isu perselingkuhan sangat menarik untuk pasangan muda, terutama perempuan dan ibu rumah tangga
 Memiliki pesan moral mengenai ekses negatif perselingkuhan, tanpa terkesan menggurui
 Twist dan konflik menarik, ending tak terduga, menimbulkan rasa penasaran pembaca