Jalinan perubahan sistem politik dan pemerintah dengan globalisasi ter-nyata menimbulkan masalah yang sangat kompleks. Salah satu persoalan na-sional yang belum bisa dipecahkan oleh pembangunan adalah kemiskinan. Pembangunan menyisakan sebuah ironi di mana kemiskinan tetap menjadi persoalan, dan bahkan sekarang ini oran^-orang miskin semakin banyak yang jatuh ke dalam kubangan kemiskinan y^ng lebih dalam dan memburtik. Se-mentara itu, pembangunan ekonomi pasar dan eksploitasi sumber-sumber alam terus dilakukan demi mengejar pertumbuhan ekonomi dan konsumsi. Ke-semuanya pada akhirnya menciptakan persoalan yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan menyandarkan pada satu perspektif pertumbuhan, dengan mengabaikan multiperspektif lainnya. Dalam konteks multiperspektif, salah satunya yang perlu digarisbawahi adalah ETIKA PEMBANGUNAN. Di sini, pembangunan tidak lagi hanya diukur sebatas pada pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemakmuran, tetapi juga setiap pilihan kebijakan dipersoalkan. Harap-annya, penggunaan perspektif etis dalam melihat pembangunan, akan mem-berikan suatu pemikiran baru yang jauh lebih jernih dan arif dalam melihat persoalan pembangunan.

Buku ini dikembangkan dari silabus kuliah di program pascasarjana Hu-jDungan Internasional, FISIPOL Universitas Gadjah Mada. Selama beberapa ta-hun terlibat menjadi dosen pengampu untuk mata kuliah Etika Pembangunan, memberikan penulis dorongan yang kuat untuk menyusunnya menjadi sebuah buku yang bisa dijadikan rujukan tidak hanya untuk akademisi yang mempu-nyai minat Studi Pembangunan, tetapi juga bisa memberikan kontribusi bagi pemikiran para praktisi yang terlibat dalam kebijakan pembangunan untuk lebih mendalami etika pembangunan.