"OK." Kata Cait.
"Jadi, bagaimana kita bisa mengetahui apakah seseorang adalah Nukekubi atau bukan?"
"Mudah saja," jawabku.
"Nukekubi memiliki tanda di sekitar leher mereka yang akan terlihat pada siang hari. Jika tidak, kepalanya pasti sedang menjerit sambil melayang-layang di udara." Kami berdua tertawa, tapi hal itu sama sekali tidak lucu.
"Menjerit?" tanya Cait.
"Ya. Mereka menjerit sebelum mereka menukik dan menggigit lehermu dengan gigi mereka yang tajam."
"Baiklah," kata Cait.
"Jangan panik jika menemui kepala pemakan daging manusia sedang melayang-layang. Bagus. Ini semua akan berjalan lancar." Miku Takeshita tahu ia sedang dalam kesulitan ketika salah satu guru penggantinya ternyata adalah Nukekubi dan ketika adiknya diculik hantu Jepang.

Sekarang, semua terserah padanya dan Cait, sahabatnya. Apakah mereka akan melawan hantu yang bersembunyi di sekolah mereka...

*****

"Sebuah cerita horor yang seru untuk anak-anak, tetapi dapat dibaca oleh semua umur. Gabungan antara membaca dongeng Roald Dahl, Brother Grimm dan Grange Hill..." --Amazon UK