Doa adalah otak Ibadah, demikianlah sabda Rasulullah Saw. Mengapa begitu? Karena ibadah pada dasarnya adalah suatu perbuatan penghambaan diri pada Allah, dan doa adalah wasilah untuk dekat dengan-Nya. jika seorang hamba enggan berdoa dan merasa seolah-olah tidak membutuhkan Tuhan dalam hidupnya, maka ia termasuk orang-orang yang sombong.

Kehadiran Kitab Majmu`Doa (Majmu`Ad`iyah) ini mencoba menghindarkan kita dari golongna orang-orang sombong. Disusun secara sistematis untuk segala umur dan golongan, kumpulan doa dalam kitab ini merujuk pada Al-Qur`an dan Hadis, yang telah diamalkan oleh para Nabi, Rasul, sahabat Rasulullah Saw, dan para orang saleh. Untuk memudahkan pembaca, kita ini dibagi menjadi 10 bagian dan diklasifikasikan berdasarkan kegunaan dan kebutuhan praktis sehari-hari, yaitu:

Bagian Pertama: Konsep Doa dalam Islam
Bagian Kedua: Doa Persiapan Shalat
Bagian Ketiga: Doa Bacaan dalam Shalat
Bagian Keempat: Doa setelah Shalat Fardhu
Bagian Kelima: Doa-Doa setelah Shalat Sunnah
Bagian Keenam: Doa-Doa dalam Aktivitas Sehari-hari
Bagian Ketujuh: Doa Hari Senin sampai Hari Minggu
Bagian Kedelapan: Doa dalam Keadaan atau Waktu Tertentu
Bagian Kesembilan: Doa Para Nabi dan Orang Beriman dalam Al-Quran
Bagian Kesepuluh: Al-Ma`tsurat

Di samping itu, buku ini juga dilengkapi tips dan panduan praktis berdoa, berupa keadaan dan waktu mustajab berdoa, adab dan syarat-syarat berdoa, sebab-sebab doa dikabulkan dan tidak, apa-apa yang sunnah dan makruh dalam berdoa, berbagai amalan dan doa di bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri. Pamungkas di akhir kitab ini: Satu bersi lengkap al-Ma`tsurat, karya Hasan al-Banna. Akhiran, kami berharap kitab Majmu`Doa ini dapat menjadi rujukan (referensi) Anda dan keluarga dalam beribadah dan berdoa sesuai kebutuhan sehari-hari. Sangat pas untuk dijadikan hadiah bagi teman/saudara sekaligus wakaf untuk masjid dan umat.