Penulis bukan seorang dokter yang popular karena prestasi di bidang karya ilmiah, dia juga bukan dokter yang penuh prestasi dengan segala piagam penghargaan, Dia prototype kebanyakan masyarakat yang dengan keterbatasan, ekonomi tetap memiliki cita-cita tinggi. Namun, dengan ketekunan dan ketekadan untuk berhasil menjadi dokter bahkan segala daya upaya. Walaupun sewaktu kelas 1 SMA mendapat 3 nilai merah untuk pelajaran biologi, kimia dan bahasa Indonesia, sempat tidak lulus ujian masuk spesialis kebidanan sebanyak dua kali dan sampai bekerja menjadi TKI di Jeddah, Arab Saudi. Harapan: Dengan diuraikannya strategi-strategi yang tertuang dalam tulisan biografi hidup ini diharapkan para siswa sekolah baik sekolah menengah pertama, menengah umum dapat melewati ujian tanpa perlu cemas, tanpa perlu takut, melewati ujian harian, sampai ujian akhir seperti UNAS ataupun SPMB bahkan bisa memprediksi kelulusan. Termasuk sejawat dokter yang akan ujian spesialis. Penulis dan penyunting berharap setelah membaca buku ini pembaca dapat memiliki pencerahan dan pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan. Buku ini terutama diperuntukkan bagi adik-adik yang masih sekolah menengah, teman-teman calon dokter, yang mempunyai cita-cita menjadi dokter dan juga bagi para dokter yang berambisi menjadi dokter spesialis.