"Assalamu'alaikum Adik-adik Cahaya Mentari Pagi. Bersama Kak Wangi lagi. Sudah bisa mendengarkan suara Kak Wangi dengan jelas kan? Wah, Adik-adik Cahaya Mentari Pagi hebat-hebat, di pagi yang masih berselimutkan gerimis ini sudah mandi dan bersiap-siap berbagi cerita dengan Kak Wangi." *** Bekerja dengan otak, berpikir dengan hati. Itulah prinsip yang selalu menyala dalam sanubari seorang wangi. Perempuan yang punya cita-cita tinggi untuk membahagiakan banyak orang. Semua itu berawal saat ia masih menjadi gadis cilik yang baik hati. Di usia dua belas tahun, Wangi dengan bantuan kedua orang tuanya, mendirikan Taman Belajar Cahaya Mentari Pagi degan visi mencerdaskan jiwa raga dengan cara ingat kematian. Misinya adalah menyambut kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat dengan ilmu. Hidupnya yang serba berkecukupan tidak membuatnya bebas dari berbagai permasalahan. Dalam hal ini, Wangi pun mengalami apa yang orang lain alami. Kegagalan, jalan buntu, tak berdaya, dan lainnya. Tapi, itu semua tidak membuatnya begitu saja menyerah saat menjalani berbagai pencapaian-pencapaian yang tinggi. Wangi adalah sosok wanita tegar dengan kekuatan jiwa yang luar biasa!