Hidup adalah kenyataan yang dipenuhi dengan masalah. Manusia yang hidup tanpa masalah tidak akan lahir di dunia ini. Kadang masalah datang bertubi-tubi, yang satu selesai, muncul lagi masalah lain. Tak jarang berbagai masalah tersebut membuat seseorang stres bahkan putus asa. Di antara cobaan tersebut sengaja Allah berikan sebagai cara-Nya menguji sejauh mana kualitas keimanan hamba-Nya. Bagi seorang mukmin, masalah hidup adalah ladang amal sekaligus sarana untuk meraih rida-Nya. Namun, ada juga masalah hidup yang diberikan Allah sebagai pengingat, sarana intropeksi dan mengevaluasi diri agar kembali ke jalan yang lurus. Musibah tersebut terjadi karena maksiat atau rentetan dosa-dosa yang kita lakukan. “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura: 30). Semua permasalahan hakikatnya adalah dari-Nya. Oleh karena itu menyelesaikannya pun dengan cara-Nya, sebagaimana yang diteladankan Rasulullah saw.