Sungguh, selama ini kita sering salah kaprah dalam menilai. Wanita acapkali dijadikan sebagai bahan perbandingan mulai dari kepribadiannya, fisiknya, dan juga kemampuannya. Bahkan tak jarang pula wanita dipersalahkan jika sesuatu terjadi tak sesuai dengan harapan. Padahal ada banyak contoh perempuan tangguh di dunia ini. Ada yang jadi pengusaha, politisi, dan juga pejabat negara. Bahkan tak sedikit pula yang menjalani profesi yang tak biasa sebagaimana yang ditekuni oleh kaum pria. Sejatinya, kita juga butuh keadilan dan satu-satunya jalan untuk meraih keadilan itu ialah dengan meningkatkan kualitas diri sendiri. Siapa lagi yang akan menolong jika bukan diri sendiri. Jika kau cerdas dan kuat orang-orang pasti menaruh hormat. Tapi, jika kau lemah dan menyerah orang-orang pasti memandang rendah. Untuk itu, jadilah wanita yang hebat yang mampu menjalani peranmu dengan penuh semangat. Jadilah wanita yang kuat yang selalu ada di saat badai ujian sedang menghebat. Jangan pernah anggap remeh peran seorang wanita. Jangan pernah anggap enteng peran seorang ibu rumah tangga. Karena kau adalah tiangnya negara. Maju-mundurnya generasi suatu negara ada padamu. Untuk itu, jadilah muslimah yang tangguh. Profil Penulis: Muhammad Rafi. Lahir di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Anak kedua dari pasangan Syaharuddin (alm.) dan Jum’ah, ia sangat aktif menulis sejak menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi. Sedari kecil beliau sangat hobi membaca. Membaca baginya sebuah kesenangan yang sulit untuk ditinggalkan. Aktif menulis sejak masih berstatus sebagai mahasiswa S1 Ilmu Pemerintahan. Menyelesaikan jenjang pendidikan S1 & S2 di Universitas Islam Riau, dengan jurusan Ilmu Pemerintahan. Kini beliau mengisi hari-harinya dengan membaca, menulis, dan mengajar di sebuah yayasan pendidikan yang ada di kampung halamannya. Serta sesekali mengisi seminar tentang kepenulisan baik di tingkat lokal (daerah) maupun nasional. Sudah banyak karya yang beliau hasilkan. Mulai dari fiksi dan nonfiksi (30 buku-buku dan 81 artikel di berbagai media massa). Di antara karyanya yang berhasil menembus penerbit mayor yakni; Menikah Bukan untuk Berpisah (Penerbit Quanta, 2021), Ya Allah, Izinkan Aku Berhijrah (Elex Media Komputindo, 2021), dan Jangan Kalah oleh Masalah (Penerbit Semesta Hikmah). Selling Point: Buku dikemas dengan gaya bahasa yang santai dan dapat dengan mudah dimengerti. Setiap pembahasan selalu dipadukan dengan kata-kata motivasi yang sangat menarik bagi para pembaca. Selain itu, buku ini membuka perspektif untuk para wanita muslimah bagaimana menjadi wanita yang kuat dan tangguh dalam menghadapi zaman moder ini.