Buku karya W. Montgomery Watt ini, yang judul aslinya Muhammad: Prophet and Statesman, adalah gabungan dari dua karya monumentalnya yang sudah dianggap klasik, Muhammad at Mecca (1953) dan Muhammad at Medina (1956), dengan sejumlah penambahan di sana sini. Namun demikian, bagaimanapun, ini adalah karya seorang orientalis yang di Barat disebut sebagai Orientalis Terakhir. Layaknya karya orientalis pada umumnya, ada sejumlah argumen yang “melenceng” dari pengetahuan-pengetahuan dan keyakinan-keyakinan yang selama ini kita pegang kokoh. Oleh karenanya, ini bukanlah buku induk bagi siapa pun yang ingin mempelajari sejarah Nabi Muhammad Saw sebagai nabi sekaligus negarawan, melainkan buku pendamping yang menawarkan cara pandang yang berbeda.

Bagi umat Islam secara umum dan kaum intelek atau pemerhati sejarah Islam secara khusus, “wajib” membaca buku ini, agar tahu bagaimana orientalis Barat (yang notabene non-Muslim) menulis sejarah Nabi dan memandang Islam, juga agar dapat menemukan celah-celah dalam sejarah Nabi yang mudah disusupi oleh argumen-argumen kontraproduktif kaum orientalis. Meskipun ditulis dalam kerangka ilmiah, akan tetapi nantinya kita dapat memilah, mana data yang digali dari sumber-sumber otoritatif Islam dan mana asumsi-asumsi dan praduga-praduga pribadi yang ia sisipkan dan diobjektivikasi. Setidaknya, buku ini dapat menjadi bahan pembanding atas studi Islam dari penulis-penulis lain yang melihat sejarah Nabi dan Islam secara imbang.