Dua puluh lima tahun adalah usia yang krusial bagi Kei Anggita Azkadania, si jomlo sejak lahir. Tuntutan dari kedua orang tuanya untuk segera menikah, membuat ia buntu dan kalang kabut mencari calon suami dengan bermodalkan slogan 'pasien yang enggak dikenal aja bisa diurus dengan baik, apalagi suami?'
Dikejar-kejar deadline nikah membuat Kei harus melakukan penjajakan dengan beberapa laki-laki untuk menemukan pasangan yang tepat. jika tidak bisa menemukannya, maka orang tuanya akan turun tangan. Mereka akan menjodohkan Kei dengan laki-laki pilihan mereka.
Di dalam pencarianya, Kei dipertemukan dengan berbagai sosok lelaki yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.