Novel memikat ini bercerita tentang seorang profesor setengah baya yang takut kehilangan kekuatan seksualnya dan dengan menggebu-gebu berusaha membangkitkan gairah Ikuko, istri yang telah mendampinginya selama 30 tahun, dengan berbagai cara, tapi akhirnya malah menimbulkan kecemburuan dan voyeurisme. Di sisi lain, Ikuko adalah seorang wanita yang tergila-gila akan kepuasan seksual, tetapi pola pikirnya amat tradisional mengenai hubungan kekeluargaan.

Suami istri tersebut menuliskan peristiwa-peristiwa dan gejolak pikiran mereka yang penuh kecurigaan dan rasa penasaran di dalam buku harian masing-masing—yang saling berjalin menjadi sebuah cerita yang melukiskan kondisi psikologis dalam hubungan seksual dan perkawinan mereka yang terganggu, serta bagaimana cara keduanya mengatasinya.

Sebelum kematiannya, Tanizaki menjadi salah satu kandidat yang paling sering disebut-sebut untuk menerima Hadiah Nobel Sastra. Namanya diabadikan sebagai penghargaan bergengsi yang diberikan setahun sekali untuk penulis fiksi di Jepang.

***

“Sebuah kisah tentang seks dan perkawinan dengan penggambaran yang sangat terbuka sejak Lady Chatterley\'s Lover.”
—Time

“Sensasional … mengungkap dua buku harian sepasang suami istri yang saling memengaruhi.”
—The New York Times Book Review

“Sebuah gambaran tentang siksaan emosi dan fisik yang akan mengejutkan para pembaca.”
—Times Literary Supplement

“Menarik dan secara psikologis meyakinkan.”
—Springfield Republican

“Tidak diragukan lagi, The Key adalah karya seni yang mengagumkan.”
—New Statesman