Siang tu, britty yang biasanya baik, menyalak kepadaku. Dia seolah-olah memarahi aku di depan Mang Ajang dan Mas Wiwis. Aku juga balas memarahinya. "Kamu kenapa, sih? Aku tidak salah apa-apa tapi kamu menggonggong terus ke arahku!" ujarku pada Britty.
"Mungkin, dia kangen sama kamu. Kamu kan, sudah lama tidak main-main dengan dia," ujar Mang Ajang.
"Tapi, aku enggak suka digalakin seperti itu!" balasku pula. Malamnya, aku tidak bisa tidur mengenang sikap Britty yang berubah padaku. Ada apa dengan Britty?
Keesokan harinya, aku segera mencari Britty. Tetapi, hingga beberapa tempat kudatangi, Britty tidak kutemukan. Aku mulai deg-degan. Ke mana Britty? Pergikah?
Mau tahu bagaimana akhir cerita Britty? Baca saja buku ini! Jangan lewatkan juga cerita-cerita seru lainnya. Dijamin suka, deh!