Bukan hanya Woodrow Wilson, Wilhelm II, atau Winston Churchill yang menjadi aktor dalam Perang Dunia I. Para diplomat, prajurit, buruh pabrik, wanita pembela hak perempuan, dan rakyat biasa lainnya juga terlibat dalam salah satu perang terbesar yang pernah tercatat dalam buku sejarah umat manusia ini.
Walter hanya punya satu malam saja bersama istrinya sebelum ia kembali ke Jerman. Fitz harus melewatkan kesempatan melihat anaknya lahir karena harus memimpin pasukan Inggris. Grigori harus membawa kekecewaan akan nasibnya di medan tempur dan Billy muda harus memimpin teman-temannya dalam Pertempuran Somme, pertempuran yang menjadi bencana bagi bangsa Inggris.
Dari Washington ke St. Petersburg, dari tambang batu bara yang kotor dan berbahaya ke istana-istana nan megah, dari ruang sidang para menteri sampai kamar tidur sang raja, hidup tokoh-tokoh tersebut saling terkait dalam intrik-intrik yang menghancurkan negara-negara kerajaan di Eropa.
Ia lahir di Cardiff, Wales 5 Juni 1949. Pada usia 18 tahun, Ken kuliah jurusan filsafat di University Colloge London. Ia menikah dengan Mary saat masih kuliah tingkat pertama, dan putra pertamanya lahir ketika Ken baru berusia 19 tahun. Tahun 1973 ia bekerja sebagai kolumnis Evening News, London. Lama kelamaan ia merasa frustasi dengan pekerjaannya di Evening News dan mulai menulis pada akhir pekan dan malam hari. Ia tidak berhenti dari pekerjaan tetapnya meskipun sudah berhasil menerbitkan buku-bukunya. Pada saat itu Ken menganggap menulis hanya sebagai "hobi yang menghasilkan". Eye of the Needle yang terbit tahun 1978 dan merupakan buku ketiganya menjadi bestseller serta memenangkan Edgar Award. Setelah itu Ken berhenti bekerja dan memfokuskan diri untuk menulis. Tahun 1984 Ken bercerai dan menikah lagi dengan Barbara Broer yang merupakan anggota Parlemen. The Third Twin menduduki urutan kedua daftar buku bestseller sepanjang tahun 1997, dan hanya kalah dari novel John Grisham, The Partner