Ram Mohammad Thomas, seorang pramusaji bar yang menyandang tiga nama agama, seolah merangkum pancarona nestapa realitas bangsa semiliar perkara dalam riwayat hidupnya yang asin-masam-pahit-manis, karau. Dia menjejak ke jagat raya ini tanpa tahu siapa ibu siapa ayahnya. Nasibnya dipelanting-lanting dari satu kota neraka ke kota-kota neraka lain, Delhi, Mumbai, Dharavi, Agra. Tapi ia juga dihibur film-film Bollywood, ditenteramkan keindahan Taj Mahal, dibuai kenikmatan lokalisasi ....Segala-gala ini menggembleng akal, kalbu, dan tubuhnya. Dia jadi manusia tangguh yang berkarib dengan Salim, berguru pada Romo Timothy, nyaris meratapi kakinya yang hendak dipotong, membunuh perampok, dan mencintai seorang pelacur. Semuanya membuhul dalam penampilan cemerlangnya menjawab seluruh dua belas, bahkan tiga belas, pertanyaan kuis Who Will Win A Billion . Kesudahannya, dia menang satu miliar rupee! Lewat jalan berbelit rumit. *** "Idenya brilian ... Inilah novel realis sosial, tetapi semangatnya sinematik, bahkan mirip film kartun ... Karya ini dilandasi tema kemanusiaan dalam arti yang luas dan simpatik."--Sunday Telegraph "Yang pertama mesti dipuji dari novel ini ialah penulisnya yang seorang diplomat sungguh pintar berhikayat. Vikas Swarup dengan rancak merangkai pernik-pernik kehidupan getir India modern jadi sebuah cerita yang sungguh jenial dan mengasyikkan. Sebuah kisah yang memorot air tangis, menggetarkan dawai-dawai nurani kemanusiaan, sesekali memancing tawa cerdas, dan bermuara lega bahagia."--Agung Prihantoro, penerjemah "Novel yang mengasyikkan ini bergulir dari komedi, lalu ke melodrama menuju dongeng."--You Magazine "Sebuah cerita yang menggugah rasa ingin tahu dengan sentuhan satire yang perih."--Daily Telegrapgh, Australia "Jarang kita menemukan alur novel yang melesat cepat dan, bagai kereta api ekspres yang melaju kencang, hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu, bagian-bagian penting atau ketika si pemandu kuis berkata, Kamu baru saja mengantongi 100 juta rupee!'"--The Week