Nona Morstan datang kepada Holmes dan Watson di Baker Street dengan membawa sejumlah masalah yang cukup membingungkan.
Ia dikirimi sebuah paket misterius setiap tanggal ulang tahunnya. Isi paket itu adalah barang-barang mewah yang, katanya, berasal dari harta karun Agra. Tak ada yang tahu siapa pengirimnya, kecuali surat yang memberitahu bahwa pemberian itu berasal dari seorang teman yang masih memiliki hubungan dengan ayahnya. Ayahnya telah menghilang bertahun-tahun lampau. Dan ia tak mengetahui apa pun soal itu.
Si pengirim, melalui sebuah surat, meminta Nona Morstan untuk menemuinya di gedung bioskop Lycrum.
“...pada pilar ketiga dari kiri Bioskop Lycrum, nanti malam pukul tujuh. ...” demikian bunyi sepenggal surat itu.
Untuk mengetahui siapa si pengirim misterius, Nona Morstan mengajak Holmes dan Watson bersamanya. Tak terduga kasus ini, menyeret mereka bertiga pada peristiwa kematian Bartholomew Sholto, kakak dari Thaddeus Sholto, yang ternyata anak dari Mayor Sholto—sahabat karib ayah Nona Morstan.
Melalui kemampuan deduksi dan beberapa teknik detektif yang tidak biasa, Holmes akhirnya berhasil mengungkap rahasia harta karun Agra, dan siapa pembunuhnya. Bagaimana akhir misteri ini? Siapa pembunuhnya?