CINTA yang AGUNG? Adalah Ketika Kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata? aku turut berbahagia untukmu???
Apabila cinta tidak berhasil BEBASKAN dirimu. Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI. Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan CINTA dan kehilangannya. Tapi ketika cinta itu mati kamu TIDAK perlu mati bersamanya.
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba, karena MEREKA-lah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
MENCINTAI BUKANLAH bagaimana kamu melupakan melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN, BUKANLAH bagaimana kami mendengarkan melainkan bagaimana kamu MENGERTI. BUKANLAH apa yang kamu lihat melainkan apa yang kamu RASAKAN. BUKANLAH bagaimana kamu melepaskan melainkan bagaimana kamu BERTAHAN.
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati dibandingkan menangis tersedu-sedu. Air mata yang keluar dapat dihapus sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.
Kahlil Gibran
SINOPSIS
“Mencintai-Nya Menuntunku Pada Cintamu”
Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berteman dengan panas dan debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Belajar di Mesir, membuat Fahri dapat mengenal Maria, Nurul, Noura, dan Aisha. Maria Grigis adalah tetangga satu flat Fahri, yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayangnya, cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja. Sementara Nurul adalah anak seorang kyai terkenal, yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak. Sedangkan Noura adalah tetangga Fahri, yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Hanya empati saja. Tidak lebih! Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya. Dan yang terakhir adalah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak ... Baca Selengkapnya