Cerpen-cerpen dalam buku ini memuat kisah para perempuan tangguh yang tetap berdiri tegak di tengah kuatnya kepungan sistem kapitalisme-neoliberalisme dan sisa-sisa budaya feodalisme yang berada dalam lingkungan keluarga maupun yang ada di dalam masyarakat Indonesia hari ini. Membaca cerpen-cerpen ini seperti napak tilas perjalanan demokrasi yang sarat ironi dan darah di negeri ini.