7disabled
No Image Available
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan
MENGAPA BERDUKA, Kreatif Mengelola Perasaan Duka
oleh Totok S.Wiryasaputra

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

ISBN13 : 9789792107364
Tanggal Terbit : 31 Juli 2003
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Kanisius
Halaman : 202
Dimensi : 148 mm x 210 mm



Deskripsi:
Kedukaan bersifat unik. Pada setiap orang tidak dapat disamaratakan kondisinya. Maka setiap orang perlu menemukan caranya sendiri, meskipun bisa juga dengan bantuan orang lain, untuk menghadapi dan mengatasi kedukaannya. Kedukaan yang dikelola secara kreatif dan efektif mampu menghasilkan pertumbuhan yang matang. Sebaliknya, dapat menimbulkan berbagai persoalan mental, psikologis, dan sosial yang lebih serius. Buku ini menawarkan uraian tentang sikap dan keterampilan dasar yang bisa kita gunakan untuk mengelola kedukaan secara kreatif dan efektif, baik untuk diri sendiri maupun orang lain sehingga kita dan orang lain mengalami pertumbuhan kepribadian.

Kategori dan Rangking Bestseller:

Review Konsumen:
5 100%
4 -
3 -
2 -
1 -
5.0
1 Review
Tulis Review Anda
Mengapa Berduka
oleh Hernita Silalahi pada Rabu, 7 September 2022
REVIEW BUKU MENGAPA BERDUKA

1. Identitas Buku
- Judul : Mengapa Berduka
- Penulis : Totok S.Wiryasaputra
- Penerbit : KANISIUS
- Kota Terbit : Yogyakarta
- Tahun Terbit : 2001
- Jumlah Halaman: 200 Halaman
-

BAB 1. Pengertian Kedukaan

Kedukaan merupakan pengalaman hidup yang secara universal, yang pernah, sedang atau akan dialami setiap orang pada saat-saat tertentu. Walaupun demikian, banyak orang yang tidak mengenali dinamika pengalaman ini oleh karena mekanisme pertahanan diri atau defence mechanism yang ada pada setiap orang yaitu selalu menghindarkan dirinya dari perasaan-perasaan negatif.
 Kapan kedukaan muncul?
Biasanya kedukaan itu muncul Ketika orang mulai menyadari adanya sesuatu yang bernilai hilang atau dianggap hilang. Misalnya dalam kasus rumah hangus terbakar, Ketika pemilik rumah mendengar dan kemudian menyadari bahwa rumahnya hangus terbakar, maka segera setelah itu perasaan kedukaan muncul. Meskipun peristiwa kedukaan itu mungkin telah terjadi 1 bulan yang lalu, namun sebelum pemilik rumah mengetahui kejadian tersebut maka ia tidak akan mengalami kedukaan. Namun setelah ia mendengar kejadian tersebut maka seketika itu juga dia mulai diterpa sang duka. Kedukaan demikian kita sebut sebagai kedukaan yang muncul secara spontan atau mendadak. Orang yang mengalami kehilangan karena rumahnya hangus terbakar tidak pernah membayangkan sama sekali peristiwa itu. Banyak sekali kedukaan lain yang muncul secara spontan atau mendadak misalnya seorang anggota keluarga meninggal karena kecelakaan, mobil dicuri ketika diparkir di halaman ... Baca Selengkapnya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Tulis Review Anda