Inilah “Kokohian” – aliran Kokoh – ketika Romo Jost membuat berbagai singkatan nama-nama orang, yang membuat sebagian orang membuang muka dan merasa jijik, sementara lainnya tersenyum geli hingga terpukau: Bambang: Bersama Allah Makin Berkembang; Sinaga: Siap Naik ke Surga; Astuti: Asal Tuhan ada di hati. Tulisan-tulisan Romo Jost model diatas memang bukan buku akademis untuk kaum sekolahan. Memang bukan itu maksud penulisnya. Dia bukan pekerja di kampus-kampus dengan struktur bangunan yang dingin dan rapih. Dia pekerja ‘jalanan’, yang bertemu dengan orang-orang yang sudah lelah dengan berbagai urusan dan kesibukan kota. Inilah cara seorang Pastor kota yang hendak memberikan hiburan untuk domba-dombanya.