Rahasia kelam di masa lalunya telah membuat Duke of Kingswood bersumpah tak akan pernah menikah. Karena itu penting sekali baginya bahwa Richard, saudara misan sekaligus ahli warisnya, menilkah dengan wanita baik-baik yang pantas menyandang gelar Duchess of Kingswood. Celakanya, Richard yang masih muda belia malah jatuh ke pelukan Delyth Mauladen, pemburu harta yang kebejatannya sudah menjadi buah bibir di London. Masalah menjadi rumit ketika Richard memergoki calon istrinya itu di tempat tidur bersama pria lain. Richard menembak mati pria itu, lalu menembak dirinya sendiri.
Nyawa Richard berhasil diselamatkan, tapi bagaimana dengan hatinya yang patah? Duke serasa mendapat anugerah dari surga ketika ia bertemu Benedicta, gadis lugu putri seorang pendeta miskin. Ia yakin, gadis inilah yang mampu mengobati sakit hati Richard dan menjadi pendampingnya seumur hidup. Duke sama sekali tak menduga bahwa cinta murni Benedicta hanya diperuntukkan baginya!
Barbara Cartland lahir pada tanggal 9 Juli 1901, di awal abad yang penuh dengan pergolakan. Sepanjang hidupnya ia telah menghibur jutaan orang dengan buku-bukunya, baik fiksi maupun nonfiksi.
Selain menjadi penulis ia juga ahli sejarah, penulis skenario, dosen, pembicara di kancah politik dan tokoh televisi. Sebagai penulis yang sangat produktif, Barbara Cartland telah menghasilkan 723 buku, yang terjual lebih dari satu miliar kopi dalam 36 bahasa di seluruh dunia. Buku pertama ditulisnya pada usia 21 tahun, dan setelah itu ia sangat piawai menulis buku sehingga dengan tenang dapat mendiktekan bukunya pada sekretarisnya, sementara ia hanya berbaring dengan santai di atas sofa. Ia biasa mendiktekan 6.000 sampai 7.000 kata per hari dan bisa menyelesaikan satu novel dalam tujuh hari.
Pada tahun 1927 Barbara menikah dengan Alexander McCorquodale, dan setahun kemudian melahirkan Raine--yang kemudian menjadi ibu tiri Putri Diana. Mereka bercerai tahun 1933. Tiga tahun kemudian Barbara menikah dengan Hugh McDorquodale, sepupu mantan suaminya. Mereka memiliki dua putra, Ian dan Glen. Barbara Cartland juga ikut berjuang memperbaiki kehidupan para bidan dan perawat. Sebagai ketua Pendidikan Kebiadanan Kerajaan (cabang Hertfordshire), ia orang pertama di Inggris yang menyumbang lencana kehormatannya kepada para bidan itu. Barbara juga memperjuangkan para lanjut usia dan ...