Isu jender menjadi sangat menarik ketika dihubungkan dengan wacana Islam, yang memang merupakan salah satu komponen terpenting dalam berbagai perubahan sosial, kebudayaan, dan bahkan politik di negeri ini.
Para aktivis dan sarjana Muslim, melalui berbagai institusi atau organisasi yang berbasis agama, terlibat secara intensif dalam proses sosialisasi dan pembentukan wacana kesetaraan jender ini. Mereka mencoba melakukan rekonstruksi khazanah Islam dalam perspektif baru yang berpihak pada kesetaraan jender.
Secara komprehensif buku ini memaparkan perkembangan pemikiran dan praktek sosial-keagamaan kalangan intelektual Muslim Indonesia maupun para pemimpin ormas Islam terkemuka berkenaan dengan isu Islam dan jender itu.
Salah satu kekuataan buku ini adalah pembahasannya yang mengandalkan data-data empiris dari hasil Penelitian Kesadaran Gender di Kalangan Umat Islam Indonesia yang dilakukan di beberapa propinsi.
Dosen pada Fakultas Dakwah dan Program Pascasarjana UIN Jakarta. Setelah lulus S1 dari Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta, melanjutkan studi pascasarjana dan memperoleh gelar Master of Arts dan Ph.D dalam bidang antropologi masing-masing tahun 1996 dan 2000 dari Australia National University (ANU) Canberra Australia. Sekarang menjabat sebagai Direktur Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIMP UIN Jakarta. Memberikan konstribusi pada bab I selain menyunting keseluruhan buku ini.