Kampanye di kampus menuntut kader partai yang cakap secara intelektual dan orientasi pada keunggulan program. Jika program menjadi dasar dalam memilih suatu partai, atau wakil rakyat, termasuk memilih presiden, dapatlah kita menaruh harapan bahwa pergantian elite lama dengan elite baru yang reformis bisa berlangsung.Prof. Dr. M. Amien RaisKe depan, perlu ada komunikasi yang baik antara masyarakat kampus dan partai polotik. Sebelum hal itu tercapai, penyelenggara pemilu di kampus akan terasa "berat", karena perasaan saling curiga.Pemikiran jernih yang terkandung dalam karya ini semoga dapat kita menfaatkan bersama, sehingga membantu semua pihak dalam penyelenggaraan kempanye di kampus-kampus secara baik dan tertib.Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Andi Mappetahang Fatwa lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 12 Februari 1939. Pendidikan Dasar (SR) ia tempuh di Mare, kemudian dilanjutkan ke PGA/PGAA di Sumbawa dan Lombok, kemudian melanjutkan lagi IAIN Jakarta hingga Sarjana Muda (1963). Selain di IAIN Jakarta, ia merangkap kuliah di Universitas Ibnu Khaldun sampai meraih Sarjana Muda Publisistik (1964). Dalam kegiatan mahasiswa intra-universitas, pernah menjadi Ketua Senat dan anggota Dewan Mahasiswa IAIN. Kuliahnya dilanjutkan di Fakultas Ketatanegaraan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, hingga meraih gelar sarjana (1970) dengan ujian persamaan di UNTAG Jakarta. Ia juga mengikuti sejumlah program pendidikan dan pelatihan keorganisasian, selain juga mengikuti Kursus Staf dan Kepemimpinan Pegawai Pemda DKI (1975), latihan militer di Sekolah Dasar Perwira KKO-AL (Marinir-1966/1967), dan kursus mnajemen Minaut Indonesia pada Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Managemen (LPPM-1979)
Keranjang
