Di gurun pasir Nevada, suatu eksperimen berubah menjadi bencana. Sekelompok nanopartikel-robot mikro-lolos dari laboratorium. Robot-robot ini mandiri dan bisa bereproduksi. Mereka juga cerdas dan belajar dari pengalaman. Bisa dibilang, mereka merupakan makhuk hidup.Kelompok robot ini diprogram sebagai predator. Dengan cepat mereka berevolusi, menjadi makin mematikan dalanm hitungan jam.Semua usaha untuk menghancurkannya gagal. Sementara waktu terus berjalan. Dan kitalah mangsanya.
Ia dilahirkan di Chicago, Illinois, pada tanggal 23 Oktober 1942, lulusan Harvard College dan Harvard Medical School. Selain menulis novel dan buku-buku nonfiksi, ia juga menyutradarai beberapa film, di antaranya Coma, Westworld, dan The Great Train Robbery. Buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa dan banyak pula yang difilmkan, di antaranya Congo, Disclosure, Jurassic Park, Timeline. Ia juga kreator dan eksekutif produser seri televisi ER yang sukses di beberapa negara, termasuk Indonesia. Kegandrungannya pada teknologi terutama komputer mendorong Crichton menciptakan games-games komputer, di antaranya Amazon, Congo, dan Timeline.
Michael Crichton meninggal dunia pada bulan November 2008 karena kanker tenggorokan.
Buku terakhirnya Next terbit di Amerika pada tahun 2006 dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Harpercollins akan menerbitkan 2 buku lagi yang pasti akan dinantikan oleh para fans Michael Crichton yaitu: Pirate Latitudes & sebuah buku lagi yang masih sedang proses penyelesaian.
He was definitely one of the greatest fiction writers of the century!
Salah satu karya Crichton yang saya suka. Mempersembahkan perspektif baru dunia teknologi dan biologi. Edukatif. "Mereka terbang dengan mendaki viskositas udara..." Wah. Imajinatif dan edukatif.
Agak sulit dicerna (sampai sekarang saya masih belum mengerti metode pembuatan mesin-mesin nano itu dengan memanfaatkan fasilitas pembiakan bakteri) namun tetap memesona.