Bentuknya yang khas benar-benar mengundang selera orang yang melihatnya. Apalagi jika kue mekar dan tekstur yang dihasilkan halus serta lembut. Kue mangkuk yang kita kenal sehari-hari adalah penganan khas tradisional Indonesia, merupakan kue klasik yang sangat populer, karena sudah dikenal sejak zaman dahulu kala. Kue ini sekarang biasa dijual di pasar-pasar tradisional, bahkan sudah mulai merambah dan dijual di hampir setiap toko kue di kota besar. Sebetulnya membuat sendiri kue ini tidak sukar, asal diperhatikan betul kiat-kiat pada saat mengolahnya.Buku ini memuat 18 resep kue mangkuk dari kombinasi bahan yang berlainan. Bahan dasarnya adalah tepung beras, tapai nasi, dan air kelapa. Ada yang dicampur dengan kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang hitam. Ada juga resep kue mangkuk yang dicampur dengan sayuran seperti wortel, bit, bayam serta daun katuk. Tak kalah lezat pula kue mangkuk yang dicampur buah-buahan yaitu pisang atau nenas. Bahkan kue mangkuk bisa dicampur dengan bahan lain yang mengandung karbohidrat seperti sagu ambon, singkong, talas ungu, ubi merah, kentang, jagung serta sukun. Tambahan aroma dari air daun pandan serta santan benar-benar membuat kue mangkuk bertambah lezat.
Lilly T Erwin Lahir di Semarang 1 November 1949. Seorang sarjana lulusan Fakultas Ilmu Hukum Sosial dan Politik. Pernah mengikuti kursus memasak di UFM, Bangkok tahun 1995 dan Manajemen Jasa Boga tahun 1995. Dari tahun 1991 sampai sekarang menjadi tenaga pengajar di Yayasan gizi Kuliner di Jakarta. Sehari - hari sibuk memberikan keterampilan Boga di beberapa tempat kursus dan melayani pesanan kue untuk antaran dan acara istimewa. Lilly T Erwin sangat memperhatikan detail penampilan dari setiap penganan kue yang dibuatnya, dan sangat kreatif mengembangkan resep dasar kue - kue tradisional.