Untuk membuktikan dirinya layak dialiri darah vampir, para pangeran vampir hanya memberi Darren Shan dua pilihan: Ujian atau pancang-pancang di Aula Kematian. Terkadang Darren berpikir mati akan jadi anugerah besar buatnya. Namun di saat-saat sulit, Darren merasa beruntung memperoleh dukungan dari Vanez Blane si pengawas permainan, Kurda Shmalt yang calon pangeran vampir, dan Gavner Purl si jenderal vampir.Demi menghindari takdir mengenaskan, Darren mengerahkan segenap keberanian, kecerdasan, dan kekuatan secara fisik maupun mental. Namun perhatian Rapat Dewan Vampir terkadang terpecah karena kekhawatiran datangnya serangan vampaneze, seperti yang diramalkan Mr. Tiny. Darren sendiri belum menyadari bukan hanya maut di Ujian yang harus dia hadapi, tapi juga pengkhianatan yang mengintai seluruh penghuni Gunung Vampir.
Nama aslinya Darren O`Shaughnessy. Ia seorang Irlandia yang lahir di London, menghabiskan masa kanak-kanak dan remajanya di Irlandia, lalu kembali ke London untuk kuliah di Roehampton College. Kemudian ia bekerja di perusahaan TV kabel di Limerick selama beberapa tahun. Sejak berumur 14 tahun, ia telah bercita-cita menjadi penulis. Dengan mesin tik pertamanya ia membuat banyak cerpen dan komik, juga beberapa buku yang tak pernah selesai. Pada umur 15 tahun, ia mencapai kesuksesan pertamanya dengan menjadi pemenang kedua kompetisi penulisan naskah TV untuk RTE di Irlandia, naskah komedi seram berjudul A Day in the Morgue. Novel pertamanya diterbitkan oleh Orion, Februari 1999, berjudul Ayuamarca. Disusul dengan novel keduanya, Hell`s Horizon, Februari 2000. Keduanya merupakan novel seram untuk dewasa dan kurang berhasil di pasaran.Kariernya sebagai penulis nyaris tamat, namun pada bulan Januari 2000 terbit buku anak-anaknya yang pertama Cirque du Freak, buku #1 serial The Saga of Darren Shan. Buku ini mendapat banyak ulasan dan perhatian media massa, terutama ketika Warner Bros membeli hak atas kedua judul pertama seri itu untuk difilmkan.