Manisan adalah buah-buahan yang direndam dalam air gula selama beberapa waktu. Membuat buah-buahan menjadi manisan adalah salah satu cara untuk mengawetkan bahan makanan dan hal ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Apa yang sebenarnya terjadi? Perendaman seperti ini mengakibatkan kadar gula dalam buah menjadi meningkat dan kadar airnya berkurang. Keadaan ini dapat menghambat pertumbuhan mikroba perusak, hasilnya buah menjadi lebih tahan lama. Jenis manisan ada tiga macam, yaitu manisan kering, seperti manisan juga. Manisan basah, yaitu manisan ceremai dan manisan basah berkuah, seperti manisan kedondong, salak, pepaya, mangga.Tercantum 17 buah resep manisan dalam buku ini. Mulai dari Manisan Asam Jawa sampai Manisan Nanas Jeruk Peras. Ada yang rasanya asam manis dan ada juga yang berasa agak pedas, karena dicampur dengan gilingan cabai merah. Misalnya Manisan Bengkoang, Manisan Kedondong atau Manisan Salak. Ada juga yang sangat unik, yaitu Manisan Cabai yang dibuat dari paprika merah dan hijau, juga Manisan Tomat berbentuk bunga, Manisan Paria dan Manisan Strawberry. Ada juga resep manisan yang usianya sudah sangat tua, karena sudah dibuat sejak zaman dulu dan saat ini hampir tidak ada di pasaran adalah Manisan Belimbing dan Manisan Pepaya. Cobalah membuat beberapa resep manisan dan sajikan pada saat udara serasa panas. Dapat dipastikan hasil karya Anda akan disukai oleh seluruh anggota keluarga. Selamat mencoba!
Hindah Muaris Lahir di Nganjuk, Jawa Timur, 17 Februari 1961. Ibu dua orang anak ini adalah sarjana dari jurusan Teknologi Pangan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian Bogor, lulus tahun 1984. Pengalamannya di bidang gizi dan boga sudah cukup lebih dari 15 tahun. Sejak tahun 2000, wanita kelahiran Ngajuk, Jawa Timur, 17 Februari 1961 ini, menjadi konsultan di berbagai industri makanan dan minuman. Ia juga menciptakan resep produk baru.