Disebut jajan pasar karena pada awalnya memang kue-kuenya ini hanya dijual dipasar-pasar tradisional. Sekarang zaman telah berubah globalisasi terasa mempengaruhi berbagai bidang. Tidak saja pedagangan atau ekonomi yang terimbas, bahkan resep-resep camilan tradisional pun banyak yang dipengaruhi oleh resep-resep camilan manca negara. Demikian juga kue-kue ini semakin mudah diperoleh karena tempat-tempat penjualan yang tersebar di mana-mana. Sekarang tidak hanya di pasar-pasar tradisional tetapi juga di tempat penjualan kue-kue bergengsi, toko roti besar atau pasar swalayan yang terletak di jalan raya dan di mal-mal.Ke-32 resep dalam buku ini sama lezatnya. Yang mana yang akan Anda olah lebih dahulu apakah yang berbau negara tetangga seperti: Talam Singapura, Kue Mangkok Bangkok, Pastel Hongkong, Serabi Singapura atau Kue Tako dari Thailand. Ada camilan klasik sepeti Bitter Ballen, Semar Mendem, Sosis Solo atau Pacar Cina. Tetapi ada juga resep-resep baru seperti Kue Sosis Bergaya, Lapis Putri Malu, Mocci Sukabumi atau Ubi Gulung Gaya Baru. Lapis Mambo Durian adalah camilan yang hanya disukai oleh orang-orang yang memang menyukai buah durian. Resep-resep selebihnya juga memiliki keistimewaan tersendiri dan ini perlu Anda buktikan dengan mencoba mengolahnya.Bagi Anda yang ingin mencoba mengolah berbagai resep dari jajan pasar kreasi baru ini, mulailah segera.
Lily Sutanti atau Lilyana,lahir di Jakarta 25 Februari 1955. Sejak tahun 1980-1993 aktif mengajar masak-memasak di Kota Pontianak, Balikpapan, Samarinda. Sejak tahun 1993 sampai sekarang mengajar dan mengelola kursus boga di Jakarta dan membuka toko kue dan bahan-bahan pembuatan kue. Selain itu banyak memberikan cooking course diberbagai hotel berbintang di Jakarta serta mengadakan demo masak.