Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal seni lipat daun yang terwujud dalam bentuk aneka wadah saji dan dekorasi upacara adat. Keindahan seni lipat daun sungguh merupakan sumber ide yang tak ada habis-habisnya untuk mengembangkan tampilan di bidang lain, misalnya bidang kuliner. Seni melipat daun begitu menantang semangat mereka suka mengembangkan daya kreativitasnya, seperti halnya Lilly T. Erwin, yang telah mengembangkan seni lipat daun menjadi aneka kreasi wadah makanan antaran yang unik dan cantik.Kebutuhan akan wadah antaran dengan tampilan unik tradisional yang menawan sangat disukai masyarakat Indonesia, tidak hanya dikota-kota besar, tetapi di kampung dan desa. Dalam kehidupan sehari-hari, saling mengantar makanan sebagai tanda kasih kepada keluarga dan handai taulan sudah menjadi kebiasaan, tidak hanya pada saat hari - hari besar saja.Dalam buku ini ada 6 macam jenis lipatan daun dengan lebih dari 15 aplikasi dalam bentuk aneka wadah antaran. Karena menjadi dasar pengembangan selanjutnya, maka ulasan mengenai jenis lipatan cukup detail dengan iustrasi dan foto.
Lilly T Erwin Lahir di Semarang 1 November 1949. Seorang sarjana lulusan Fakultas Ilmu Hukum Sosial dan Politik. Pernah mengikuti kursus memasak di UFM, Bangkok tahun 1995 dan Manajemen Jasa Boga tahun 1995. Dari tahun 1991 sampai sekarang menjadi tenaga pengajar di Yayasan gizi Kuliner di Jakarta. Sehari - hari sibuk memberikan keterampilan Boga di beberapa tempat kursus dan melayani pesanan kue untuk antaran dan acara istimewa. Lilly T Erwin sangat memperhatikan detail penampilan dari setiap penganan kue yang dibuatnya, dan sangat kreatif mengembangkan resep dasar kue - kue tradisional.
Keranjang
