Aneka tusuk sulam dasar pada zaman kolonial Belanda biasanya diajarkan dalam mata pelajaran keterampilan di sekolah-sekolah menengah di Indonesia. Para ibu dan nenek kita kemudian menjadikannya sebagai hobi yang dikerjakan mereka di rumah. Sekarang pun di beberapa sekolah, masih diajarkan membuat tusuk sulam sebagai bagian mata pelajaran keterampilan. Bahkan di sekolah kejuruan, tusuk sulam dasar merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan.Buku Aneka Tusuk Sulam Dasar disamping ditujukan sebagai bahan pengajaran di Sekolah Menengah Kejuruan, akan sangat dibutuhkan di dalam diktat-diklat untuk para calon pengrajin kerajinan sulaman di daerah. Sebuah buku yang diharapkan dapat ikut serta menonjang suksesnya pembangunan jangka panjang, khususunya dalam bidang pertekstilan di Indonesia.Buku ini merupakan karya V.M. Bambang Soemantri yang telah lebih dari 30 tahun mengajarkan tusuk sulam dasar di sekolah-sekolah kejuruan, berisi teknik membuat 50 macam tusuk sulam dasar. Disajikan dengan sangat detail, berupa langkah-Iangkah pembuatan yang dilengkapi dengan gambar, dan tampilan hasil jadi dalam foto-foto berwarna.