Dewasa ini banyak busana yang dihias dengan aneka bordir, baik busana wanita maupun pria. Kebaya, kemeja, busana pesta, hingga busana sehari-hari banyak yang memanfaatkan bordir sebagai hiasan. Sentuhan bordir mempunyai nilai tambah serta daya tarik tersendiri supaya pakaian ini sedap dipandang mata dan bisa menaikkan gengsi orang yang memakainya. Selain motif yang dapat dijiplak, buku ini juga dilengkapi dengan hasil jadi sebuah kreasi bordiran. Dengan demikian pembaca akan lebih memahami perkembangan sebuah desain menjadi motif bordir di atas kain. Aneka desain motif yang tersaji dalam buku ini merupakan pengembangan dari berbagai ragam hias tradisional nusantara yang ada di berbagai daerah di Indonesia, seperti motif khas gaya Toraja, motif awan dari Cirebon, motif delamak dari Bengkulu, motif khas gaya Kalimantan, motif kawung dari Yogyakarta, dan sebagainya. Ragam hias motif etnik geometris yang dimiliki oleh berbagai daerah di nusantara, sangat indah dan khas, sehingga busana yang diberi hiasan motif ini akan tampak unik.Isi buku ini akan sangat membantu mereka yang membutuhkan motif-motif birdir terkini. Para pengusaha bordi, pemilik butik, hingga mereka yang ingin membuat bordir sendiri akan mendapat inspirasi dari buku yang disusun oleh seorang desainer bordir berpengalaman dan penuh bakat ini.
Lahir di Indramayu, Jawa Barat, pa tanggal 5 Mei 1963. Sejak kecil ia sudah mengenal seni bordir (sulam), batik, dan seni desain motif karena kebetulan kedua orangtuanya pengusaha batik. Walaupun punya keahlian di bidang ekonomi, namun bidang yang diminati dan digelutinya dengan sepenuh hati adalah fashion, seni batik dan bordir, seni lukis, dan seni satra karena ternyata ia memiliki bakat yang kuat dalam bidang yang diminati tersebut. Sebagai bukti komitmennya dalam pengembangan bidang seni yang didukung oleh pengalamannya selama bertahun-tahun, khususnya dalam seni desain fashion dan bordir, penyusun telah menghasilkan beberapa buku selama tahun 2003.