Judul: Warrior, Sepatu untuk Sahabat
Penulis: Arie Saptaji Wahyu Widodo
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku : 186 halaman
Bila Anda menyukai Children of Heaven, film Iran besutan sutradara
Majid Majidi, kemungkinan besar Anda akan menyukai Warrior. Bila
Children of Heaven berkisah tentang lomba lari, maka Warrior berkisah
tentang lomba gerak jalan. Dua-duanya tertutur bersahaja. Dua-duanya
tentang sepatu usang layak buang. Dua-duanya beralur cerita sederhana.
Keluarga yang terkisah di dalam keduanya adalah keluarga yang tampak
biasa menderita, seperti yang tertampil pula dalam sinetron Keluarga
Cemara karya Arswendo Atmowiloto.
Sri Suryani, anak seorang janda yang bekerja sebagai pembuat lopis dan pekerja serabutan, suatu ketika gembira sekaligus sedih ketika namanya tersebut sebagai salah satu peserta lomba gerak jalan di SMP Negeri Ngadirejo. Gembira karena terpilih, sedih karena sepatunya yang bermerek Bibos kini sudah berlubang: menampakkan ujung jari kelingkingnya. Kesedihan ini membuatnya memikirkan beberapa alternatif untuk mencari sepatu baru merek Warrior yang ngetren waktu itu: menabung, meminta ibu (yang dipanggilnya "simbok"), atau meminjam teman.
Ketiganya tidak mungkin. Alternatif pertama dan kedua jelas karena
alasan ekonomi. Yang ketiga? Suatu ketika simboknya pernah meminjam
kain milik tetangga, yang kemudian terbakar seterika. Kepada tetangga
itu simbok berjanji mau mengganti, namun si tetangga menyatakan itu
kain dari Jakarta. Menggantinya sampai harus membeli di Jakarta? Mana
mampu simbok. Malu dia bila meminjam.
Di luar tiga alternatif
... Baca Selengkapnya