Jakarta telah menjadi kota metropolitan, namun ternyata masih banyak menyimpan berbagai warisan sejarah dan budaya Betawi. Buku ini memberikan informasi seputar kuliner Betawi. Aneka tempat penjual makanan khas Betawi di Jakarta dan sekitarnya, yang masih populer maupun yang sudah hampir punah, dimuat dalam buku ini. Termasuk juga akulturasi kuliner Betawi dengan berbagai kebudayaan luar, seperti Arab, China, India, dan Eropa. Perkembangan kota Jakarta ternyata tak bisa begitu saja menggusur kuliner asli Betawi. Lontong Sayur khas Betawi, Soto Betawi, Nasi Ulam, Nasi Uduk, Bubur Ayam Betawi dan Ketoprak tetap selalu dirindukan dan dicari penggemarnya. Jika Anda tergolong pencinta kuliner, suka memasak dan suka makan enak, mungkin Anda bisa ikut melestarikan hidangan Betawi. Salah satu caranya adalah tetap membeli makanan Betawi. Tinggal di Jakarta, kerja di Jakarta, ataupun sekadar mampir di Jakarta, terasa keterlaluan kalau tidak mencicipi menu khas Betawi. Nasi Uduk, Lontong Sayur, ataupun Ketoprak bertebaran di ibu kota ini. Jakarta, sejak dulu kala, memang telah menjadi melting pot, sekaligus salad bowl dari berbagai elemen budaya. Belanda, Portugis, Tionghoa, Arab, India, Jawa, Melayu, Betawi asli, semuanya teraduk menjadi satu adonan dan tampilan yang unik khas Betawi. Buku ini menampilkan penyaji makananan Betawi kelas super harga warungan. Buku ini akan membuat Anda tergoda berwisata kuliner ke tempat-tempat yang telah dijelajahi penulis. Sebuah buku pegangan yang wajib dimiliki oleh para pencinta wisata kuliner.