Pada tahun 1997, buku Rich Dad Poor Dad karya Robert membuat para pembaca tertegun. Buku itu menyatakan, "Rumah Anda bukanlah aset." Seiring dengan berkumandangnya protes dari seluruh penjuru dunia, buku itu menjadi buku terlaris internasional, salah satu buku terlaris selama jangka waktu terpanjang dalam sejarah New York Times.
Rich Dad Poor Dad bukanlah buku mengenai real estat, melainkan mengenai pentingnya pendidikan keuangan. Rich Dad Poor Dad ditulis untuk mempersiapkan Anda dan orang yang Anda kasihi menghadapi kemelut keuangan yang diprediksikan oleh ayah kaya Robert.
Pada tahun 2007, saat nilai rumah menyusut dan hilang karena penyitaan, jutaan pemilik rumah dengan pahit mendapati kebenaran kata-kata ayah kaya Robert.
Saat ini, kita semua sadar bahwa rumah bisa menjadi liabilitas. Saat ini, kita semua tahu nilai rumah bisa naik atau turun. Saat ini, kita semua tahu orang bisa kehilangan uang yang diinvestasikan di pasar saham. Saat ini, kita semua tahu nilai uang kita bisa berkurang dan penabung bisa menjadi pecundang.
Itulah sebabnya, saat ini kecerdasan keuangan menjadi hal yang penting dibandingkan sebelumnya. Dalam dunia kemelut keuangan ini, aset terbaik Anda adalah IQ keuangan Anda.
Robert T. Kiyosaki, lahir dan dibesarkan di Hawaii, adalah orang Amerika keturunan Jepang dari generasi keempat. Setelah lulus dari kolose di New York, Robert bergabung dengan Korps Marinir dan pergi ke Vietnam sebagai seorang perwira dan pilot helikopter tempur. Sepulangnya dari medan tempur, Rober bekerja pada Xerox Corporation dan pada 1977 mendirikan sebuah perusahaan yang untuk pertama kalinya membawa dompet peselancar yang terbuat dari nilon dan Velcro ke pasar. Pada 1985, ia mendirikan sebuah perusahaan pendidikan internasional yang mengajarkan bisnis dan investasi pada puluhan ribu murid di seluruh dunia. Pada 1994, Robert menjual perusahaannya dan pensium pada usia 47 tahun.