Bailey Wiggins terkejut ketika Ashley Hanes meneleponnya. Wanita kaya raya yang dikenalnya sekilas saat sama-sama menjadi pengiring pengantin Peyton Cross itu ketakutan karena dua dari pengiring pengantin Peyton meninggal secara mencurigakan. Ia cemas dirinya akan menjadi korban berikutnya. Mulanya Bailey menganggap ketakutan Ashley tidak beralasan, mengingat polisi tidak menemukan hal aneh dalam kedua kematian tersebut. Tapi ketika Ashley sendiri tewas, mau tak mau Bailey curiga jangan-jangan ketakutan Ashley ada benarnya. Maka ia pun mulai menyelidiki kematian-kematian tersebut, yang oleh media disebut sebagai "Kutukan Peyton Cross". Dengan posisinya sebagai ratu kuliner di Greenwich, Peyton Cross jelas menjadi incaran para pesaingnya. Belum lagi sifat Peyton yang cenderung kasar dan egois, yang bisa saja menumbuhkan kebencian dan dendam dalam diri orang yang bersinggungan dengannya. Termasuk mantan istri David, suami Peyton. Apa sebenarnya motif si pembunuh? Dendam pribadi ataukah urusan bisnis semata? Siapa kira-kira yang diuntungkan oleh kematian-kematian tersebut? Sebelum Bailey menemukan jawabannya, si pembunuh mulai melancarkan serangan pada pengiring pengantin berikutnya. Bailey sendiri.