"""Jika Anda mulai mencoba megikuti pola hidup sehat ala metoda “smart eating” dengan cara pola makan yang baik dan benar, mungkin buku ini dapat membantu. Bahkan di saat Anda menjalani Ibadah puasa. Buku yang disusun oleh Hindah Muaris, seorang pemerhati Kunilologi.
Berbuka puasa dengan yang manis-manis alias dengan makanan yang penuh karbohidrat sederhana dapat merusak kesehatan. Inilah yang tak kita sadari begitu kita berhadapan dengan aneka makanan yang terhidang di atas meja saat berbuka. “Lapar mata” setelah tidak menyantap apapun selama hampir 14 jam, membuat kita seakan ingin menyantap semua makanan dan minuman yang ada di hadapan kita, ter-utama yang manis-manis.
Ada 25 resep tajil untuk buka puasa yang dapat Anda praktikkan sebagai hidangan sehat untuk berbuka puasa. Semua bahan yang digunakan mengacu pada komposisi gizi yang dianjurkan dan sesuai dengan kecukupan tubuh. Ternyata membuat makanan tanpa gula tidak sulit, hanya diperlukan kemauan dan motivasi yang konsisten untuk menjaga kestabilan kesehatan tubuh."""
Hindah Muaris Lahir di Nganjuk, Jawa Timur, 17 Februari 1961. Ibu dua orang anak ini adalah sarjana dari jurusan Teknologi Pangan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian Bogor, lulus tahun 1984. Pengalamannya di bidang gizi dan boga sudah cukup lebih dari 15 tahun. Sejak tahun 2000, wanita kelahiran Ngajuk, Jawa Timur, 17 Februari 1961 ini, menjadi konsultan di berbagai industri makanan dan minuman. Ia juga menciptakan resep produk baru.
Keranjang
