Dia menjalani kehidupan wanita lain dan jatuh cinta pada suaminya. Kecelakaan pesawat bukan sekadar tragedi bagi Avery Daniels, reporter TV. Kecelakaan itu juga telah membuatnya kehilangan identitas diri. Tubuhnya yang luka parah dan wajahnya yang hancur telah diidentifikasi sebagai Carole Rutledge, istri calon senator, yang dia tahu meninggal dalam kecelakaan itu. Avery Daniels, yang tak berdaya dan belum dapat berkomunikasi, cuma bisa menangis ketika Tate Rutledge, yang mengira wanita ini istrinya, berkata bahwa kejelitaan wajahnya akan dipulihkan oleh ahli bedah plastik. Tapi, ketika kemudian dia sudah bisa berkomunikasi, Avery tak kunjung membuka kedoknya. Dia takut, nyawanya dan nyawa Tate terancam.
Ketika masih terbaring dalam balutan perban di ICU, seseorang mendatanginya dan berkata bahwa rencana mereka untuk membunuh Tate akan tetap berjalan. Sebagai reporter, Avery merasa tertantang untuk membuka tabir kehidupan Carole dan Tate. Kenapa Carole berencana membunuh suaminya sendiri? Dengan siapa dia berkomplot dalam keluarga itu?
Ia lahir tanggal 12 Juni 1948 di Waco, Texas. Sejak kecil ia sudah hobi membaca karena dorongan orangtuanya. Ia baru dua tahun di kuliah di Texas Christian University saat menikah dengan Michael Brown tahun 1968. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Oklahoma State University dan University of Texas di Arlington. Tahun 1979, Sandra Brown dipecat dari pekerjaannya di perusahaan pembuat acara televisi dan ia memutuskan untuk mencoba menulis. Tahun 1981 novel pertamanya, Love Beyond Reason, pun terbit. Memasuki tahun 1990-an, karier Sandra Brown semakin cemerlang. Sandra Brown memiliki 3 buku dalam daftar New York Times bestseller tahun 1992, bahkan namanya disejajarkan dengan Stephen King, Tom Clancy, J.K.Rowling, dan Danielle Steel.