Sekarang gue percaya, bahwa pasti ada alasan yang valid dan kuat kenapa dia menjadi masa lalu gue; karena dia emang nggak layak menjadi bagian masa depan gue yang cerah nan ceria. Selamat tinggal, orang-orang masa lalu! Now, you know-lah, I’m single but very happy. Yes. Yess. YESSS!!”
Hidup nggak selalu seperti yang kita mau. Bener nggak? Bahkan, nggak jarang kita justru nggak bisa mengelak dari keadaan yang nggak kita inginkan. Bener nggak? Tapi, meskipun, walaupun, sungguhpun, sekalipun demikian, kita kan tetap bisa memilih sikap atau tindakan apa yang akan kita ambil, sebagai reaksi terhadap keadaan itu. Bener ngga? Nah, reaksi kita akan sangat menentukan keadaan itu selanjutnya; menjadi produktif atau malah kontraproduktif. Ngejomblo juga begitu!
**
Jombloplicated. Silangan dua kata: “Jomblo” dan “Complicated”. Menggambarkan situasi ketika status “Jomblo” membuat kita serasa naik roller coaster; terbanting antara satu rasa ke rasa yang lain; kadang galau, nggak santai, cenat-cenut, tapi juga sesekali lega, enjoy. Nah, ribet kan gambarin perasaan tumpang tindih kayak benang kusut masai begitu. Buku Jombloplicated ini mengantar kita melewati situasi rumit nan pelik itu. Di akhir halaman, dijamin, kalau pun tetap jomblo, minimal kamu bisa tersenyum dan melangkah ringan.
Keranjang
