Mengunci diri di ruang kerja Dervish. Napasku pendek-pendek, sesak. Gemetar hebat. Aku masih mual dan pusing, tapi mungkin karena aku ketakutan. Aku memaksa diri untuk menarik napas dengan normal, pelan-pelan. Ketika sudah merasa bisa mengendalikan diri, aku mengamati pantulanku di cermin kecil, mencari tanda-tanda. Apakah aku sedang berubah menjadi serigala siluman?
Aku tidak tahu...
Sejauh ini Grubbs Grady berhasil tidak terjangkit kutukan keluarga, tapi ketika dia mulai mengalami gejala-gejala mengejutkan selagi bulan sedang purnama, dia takut rahang-rahang takdir tengah terbuka dan hendak menelannya bulat-bulat.
Dia telah mengelabui kematian, mengalahkan iblis, melanjutkan hidupnya. Tapi Grubbs tercabik antara dunia sihir dan gen serigalanya. Mampukah dia melawan binatang dalam dirinya atau dia akan menjadi korban berikutnya dari darah keturunan yang ternoda?
PERINGATAN: Membaca buku ini bisa menyebabkan susah tidur, mimpi buruk, dan sulit membedakan fiksi dari kenyataan.
Nama aslinya Darren O`Shaughnessy. Ia seorang Irlandia yang lahir di London, menghabiskan masa kanak-kanak dan remajanya di Irlandia, lalu kembali ke London untuk kuliah di Roehampton College. Kemudian ia bekerja di perusahaan TV kabel di Limerick selama beberapa tahun. Sejak berumur 14 tahun, ia telah bercita-cita menjadi penulis. Dengan mesin tik pertamanya ia membuat banyak cerpen dan komik, juga beberapa buku yang tak pernah selesai. Pada umur 15 tahun, ia mencapai kesuksesan pertamanya dengan menjadi pemenang kedua kompetisi penulisan naskah TV untuk RTE di Irlandia, naskah komedi seram berjudul A Day in the Morgue. Novel pertamanya diterbitkan oleh Orion, Februari 1999, berjudul Ayuamarca. Disusul dengan novel keduanya, Hell`s Horizon, Februari 2000. Keduanya merupakan novel seram untuk dewasa dan kurang berhasil di pasaran.Kariernya sebagai penulis nyaris tamat, namun pada bulan Januari 2000 terbit buku anak-anaknya yang pertama Cirque du Freak, buku #1 serial The Saga of Darren Shan. Buku ini mendapat banyak ulasan dan perhatian media massa, terutama ketika Warner Bros membeli hak atas kedua judul pertama seri itu untuk difilmkan.